Jare ne Mbah (Kata Nenek) - 18

 ASAL USUL NAMA UJUNGPANGKAH


Pada saat ini masyarakat Ujungpangkah banyak yang berkeyakinan bahwa, nama Ujungpangkah berasal dari kata pange mekkah. Pendapat itu tidak seutuhnya salah dan tidak pula benar, Sebab dalam budaya Jawa pemberian nama suatu daerah, tempat dan istilah-istilah Jawa seringkali masih menggunakan teori otak-atik gathok sebagai salah satu metode etimologi Jawa. Jika teori ini kita buat pijakan, maka keyakinan masyarakat Ujungpangkah tentang teori asal usul nama desanya adalah sah. Hanya saja perlu pembuktian dan pembenaran lebih lenjut.

Dari teori otak atik gathok diatas nama ujung pangkah (pange mekkah) disusun atas tiga kata sebagai berikut: 1. Ujung: dalam bahasa Jawa berarti pucuk, pethit (sesuai dengan letak geografis Ujungpangkah yang memang berada di sebuah tanjung);

2. Pangkah: dalam bahasa Indonesia berarti cabang (bagian dari pohon); 3. Kah: merupakan penggalan dari kata mekkah (salah satu kota suci dimana ka’bah berada)

Jadi Ujungpangkah berarti cabang kota mekkah yang terletak paling ujung utara Jawa (Gresik). Ujungpangkah merupakan wilayah pesisir pantai, sehingga tidak menutup kemungkinan jika pernah dijadikan sebagai persinggahan saudagar-saudagar Arab dan sasaran proses Islamisasi di pesisir utara Jawa. Leluhur masyarakat Ujungpangkah adalah tokoh Nyai Jikah yang berasal dari Mesir. Dari argumen-argumen di atas, maka keyakinan dan pemakaian istilah pange mekkah bagi asal usul ujungpangkah sedikit banyak dapat dibenarkan sebagaimana dapat dibenarkannya penggunaan serambi mekkah bagi daerah Aceh.

 

Sumber dongeng: H. Abdul Latif  B. A, 65 tahun, Gresik

diceritakan kembali Ika Fatmawati 

Comments