Jare ne Mbah (Kata Nenek) - 19

 SUMUR GEMULING


Kejadiannya beberapa ratus tahun yang lalu yang pastinya sih nggak tahu tahun berapa, pokoknya pada saat itu ada seorang laki-laki yang tak lain adalah “Raden Paku” atau lebih dikenal dengan sebutan “Sunan Giri”.

Beliau ini sedang mengadakan perjalanan alias cuma jalan-jalan aja, biar nggak boring kali yee… Masa’ di pesantren terus, sesekali refreshing dikit kan nggak apa-apa. Pas pada saat itu beliau jalan-jalan ke daerah… daerah mana ya? Kok jadi lupa sih! Oh ya kalo nggak salah nama daerahnya itu “Desa Kemudinan”, letaknya di sebelah selatan Desa Giri. Nah pada waktu sampai di desa Kemudinan itu Raden Paku ini, kalo nggak namanya kehausan, mau minum. Mungkin kecapekan kali yee…Wong namanya jalan-jalan ya pasti ada capeknya.

Trus karena gak bawa bekal , so Raden Paku ini akhirnya meminta air pada orang-orang yang tinggal di desa itu, tapi tak ada satupun penduduk desa itu yang mau memberikan air pada beliau. Sampai pada akhirnya kesabaran beliau pun berangsur surut dan lama-lama beliau pun hilang kesabaran.

Dan akhirnya menggulingkan sumur milik salah satu warga. Dan mengambil airnya untuk minum sekaligus untuk berwudhu karna udah masuk waktu shalat. Entah dengan kekuatan apa? Yang pasti bukan dengan kekutan bulan ataupun dengan kekuatan super powernya Amerika. Melainkan, kekuatan yang datangnya dari Allah. Kalo bukan dari Dia terus dari siap lagi?

Nah dengan nggulingnya sumur milik salah satu warga ini, inilah sebab utama asal mula terjadinya “Sumur Gemuling”.

 

Sumber dongeng: Mbah Ja, 75 tahun, Gresik

diceritakan kembali oleh Fuziyatul M

Comments